Langsung ke konten utama

Tembus dalam Sekali Langkah

Tembus dalam Sekali Langkah
Blog Riky -- Beberapa hari yang lalu penulis mengikuti training dasar untuk marketer sebuah bank. Dalam training tersebut kembali di jelaskan mengenai produk-produk bank tersebut secara menyeluruh, strategi menjualnya di lapangan, serta complain yang mungkin kita hadapi dan cara mengatasinya. Setiap materi yang berhubungan dengan teknis selalu di adakan roleplay. Salah satu sesi yang diadakan roleplay adalah cara penjualan ke nasabah. secara bergantian teman-teman saya menjalankan roleplay dengan gayanya masing-masing, sampai hampir keseluruhan peserta memperagakannya.

Namun, saya melihat gaya yang di peragakan oleh teman saya tersebut terkesan tidak efektif, ketidakefektifannya terlihat dari cara mereka bertemu dengan nasabah dan mempresentasikan produk, serta setelah mereka memberikan presentasi di hadapan nasabah, seolah-olah mereka tidak berupaya untuk tidak melakukan closing langsung. Mereka mengira bahwa closing dalam satu kali pertemuan tidak mungkin terjadi. Padahal, perkiraan mereka tersebut tidak 100 % benar, terbukti beberapa kali saya peernah "tembus dalam sekali langkah". Dan ketika itu saya sampaikan di forum, kebanyakan teman saya tersebut tidak mempercayainya.

Setelah sekian lama saya meyakinkan teman-teman saya tersebut dan nampaknya tidak berhasil, saya langsung mempraktekkannya. What happened? mereka langsung tercengang, dan pemateri memberikan apresiasinya kepada saya, dan mengatakan ke peserta lainnya, bahwa apa yang saya contohkan untuk dapat di tiru oleh rekan-rekan saya sesama peserta pelatihan.

Pada keesokan harinya, kami di perintahkan untuk praktek langsung ke lapangan. Kami di bagikan dalam 2 tim, 2 tim ini berbeda di masing-masing tempat, cuma untuk prakteknya di laksanakan sendiri-sendiri, sampai jam yang ditentukan kita semua baru dijemput kembali. Meskipun di perintahkan untuk melakukan sendiri-sendiri, pada kenyataannya kita ada juga yang berjalan bertiga atau berdua, dan ada juga tim yang berjalan berombongan. Namun, penulis juga berjalan bertiga, karena 2 orang yang mengikuti penulis tidak semangat dalam menjalani praktek ini, padahal penulis sangat bersemangat sekali sampai-sampai malam sebelum terjun dalam praktek, penulis menyiapkan segala perlengkapan, sangat berbeda dengan rekan-rekan penulis lainnya.

Dan hal hasil, ketika penulis berupaya memprospek beberapa orang, kedua teman penulis yang mengikuti, meninggalkan penulis, entah tahu kemana. Dan ketika berjalan sendirian, akhirnya penulis mendapatkan satu prospek dengan terjual 4 produk. Hari itu langsung di eksekusi.

Setelah waktu yang disepakati tiba, kami semua dijemput. setelah makan siang, semua di evaluasi, dan hanya ada dua yang langsung closing, salah satunya penulis, sedangkan teman yang satunya bisa dikatakan closing, cuma tidak bisa di eksekusi saat itu karena tidak membawa bahan. Jadi, kalo bisa tembus dalam sekali langkah, ngapain dilakukan beberapa langkah...!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mobil Pick UP Nganggur? Coba Jalankan Ide Ini..

Saya sangat sering melihat mobil pick up di parkir pada pinggir jalan dan di pasang spanduk bertuliskan di sewakan. Saya merasa, jika hanya di parkir seperti itu, kecil kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan yang mau menyewa.  Pada tahun 2015 yang lalu saya mendapatkan semua proyek pengiriman sebuah cabang perusahaan farmasi di kota Padang untuk tujuan seluruh rumah sakit dan apotik di dalam Sumatera Barat. Padahal waktu itu, armada kami hanya baru ada satu unit avanza dan satu unit grand max. Kami mencoba mencari tambahan mobil ke kantor pusat, jawabannya pun tidak bisa segera, palingan beberapa bulan lagi permintaan mobil bisa datang ke Padang.  Alhasil kami mencoba mencari penyewaan armada, dan ketemulah banyak mobil parkir di pinggir jalan, kalau di Padang paling sering di dekat Jl. Kh. Ahmad Dahlan Padang posisi kalau kita dari Pasar Alai menuju Mesjid Raya Sumbar. Setelah ditanya berapa ongkos sewanya dari By pass simp. Kuranji menuju simp. kampus UBH di Ulak Karang, Su

Cara Mendapatkan Mesin EDC Bank Mandiri

sumber foto : investor.co.id Beruntunglah Toko-toko yang memiliki tampilan yang memikat atau ramai di kunjungi konsumen. Biasanya toko yang berpenampilan memikat, tidak perlu datang ke bank Mandiri, tetapi tinggal duduk saja menunggu orang bank yang akan menemui pemiliknya. Lho, kenapa begitu ? Seperti tulisan penulis sebelumnya ( gencarnya pihak bank memasarkan edc ), Pihak Marketing EDC bank Mandiri akan berkeliaran di jalan-jalan utama dan akan menyasar toko-toko yang berpotensi transaksi besar. Mereka akan mengutamakan toko-toko yang seperti itu. Menemui ownernya, kemudian menjelaskan program tawaran EDC bank Mandiri. Jika setuju, owner toko tinggal melengkapi syarat-syarat yang wajib untuk di penuhi. Bagi toko-toko yang terletak agak jauh dari jalan utama, dan baru berdiri, owner toko silahkan datang ke bank Mandiri dan menemui Customer Service. Cukup bilang, saya mau EDC Bank Mandiri, jika belum ada rekening Mandiri silahkan buka rekening, jika sudah tinggalkan saja

7 Tips Penting Pengiriman Motor Melalui Jasa Ekspedisi

Ayo, siapa yang mau kirim motor? Dunsanak, jika mau kirim motor, ada beberapa hal yang mesti dunsanak ingat. Pertama , Ekspedisinya bisa di percaya. Ekspedisi yang bisa di percaya cara melihatnya gimana? Cek kantornya dulu. Besar kagak kantornya? Armadanya ada tidak? kemudian banyak tidak karyawannya?  Jika kantornya besar, armada ada, karyawan banyak, apalagi kantornya sangat bagus, apalagi karyawannya komunikasinya bagus. Ini bisa dipastikan ekspedisinya sangat bisa dipercaya. Kedua , Bisa Di Tracking melalui internet. Ini yang sangat penting. Bisa di cek melalui internet adalah sebuah keharusan. Gak mungkin kan sipengirim menelfon terus ke kantor ekspedisi. Ini juga tanda bahwa perusahaan tersebut sudah besar, dan pastinya mereka lebih menjaga kiriman, jika pengiriman jelek tentunya akan berdampak pada nama baik perusahaan. Ketiga, Ongkir Masuk Akal. Nah, ini yang paling dipertimbangkan. Jika ada ekspedisi yang memberikan penawaran yang sangat murah, harap berhati