Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bank

Salah Satu Cara Memangkas Tagihan Kartu Kredit

Pusing dengan tagihan kartu kredit Sobat? Ya, Nasi sudah jadi bubur. Menggunakan kartu kredit memang sangat menyenangkan. Akan tetapi, pembayaran tagihan setelah pemakaian cukup menyita perhatian dan membuat kepala pusing. Mulai sekarang, jika tidak terlalu penting dan mendesak, sebaiknya jangan gunakan kartu kredit. Namun, jika sudah terlanjur menggunakannya dan sekarang dalam posisi terjepit untuk pembayaran tagihan kartu kredit, coba salah satu solusi berikut ini untuk memangkas tagihan kartu kredit.  Ubah Billing Statement yang biasa diantarkan via pos, diubah melalui email. Biasanya Bank penerbit kartu kredit mengenakan biaya atas pencetakan Billing Statement. Terkadang Billing Statement ini juga sering terlambat sampai ke tangan pengguna kartu, entah kurir bermain atau yang lain. Alangkah lebih baiknya, Billing Statement ini langsung saja dikirimkan ke email pribadi kita. Selain tidak akan pernah telat sampainya, juga bisa mengurangi biaya tagihan kartu kredit.  Angg

Bagaimana Trik Agar Toko di Bantu Promosiin Oleh Pihak Bank Secara Gratis

Berawal dari pertanyaan Pak Pandu, pada tulisan saya yang berjudul, " Cara Mendapatkan Mesin EDC Bank Mandiri ". Ada pun pertanyaan dari Pak Pandu tersebut adalah sebagai berikut : " Mohon informasi nya dong jika toko saya menjadi rekanan bank mandiri untuk promo2 disc dari bank mandiri apa saja ya persyaratan yg harus di lengkapi? 08128819498 pandu.tq". Pertanyaan tersebut sudah sempat saya jawab via replay komentar, namun banyak hal yang rasanya perlu saya sampaikan, makanya dari pertanyaan pak Pandu tersebut bisalah sekiranya dibuatkan sebuah tulisan mengenai, " Bagaimana Trik Agar Toko Di Bantu Promosiin Oleh Pihak Bank Secara Gratis ". Pada prinsipnya, jika Anda nasabah suatu bank tertentu, apapun usaha anda dan seberapa tabungan Anda yang ada di bank, besar atau kecil semuanya bank pasti akan membantu agar usaha Anda tersebut bisa maju. Anda butuh bantuan modal, maka bank akan suntikkan modal usaha untuk Anda, Anda punya karyawan, maka sistem gaji

Membiasakan Transaksi Non Tunai

Blog Riky -- Hmm..Sudah satu tahun lebih meninggalkan dunia perbankan. Pertumbuhan mesin Gesek atau Electronic Data Capture (EDC) di kotaku semakin marak, Luar biasa. Ini menunjukkan perbankan mulai aktif untuk mendidik masyarakat untuk membiasakan diri untuk melakukan transaksi non tunai. Bahkan sekarang seluruh SPBU memasang mesin EDC Bank Mandiri disetiap mesin "dispensernya". BCA, BNI, dan BRI juga tidak ketinggalan. Biasanya BCA tidak memiliki tenaga pemasar khusus untuk mesin EDC, sekarang sudah ada 5 orang di kota ku. BRI disetiap cabang bagian funding- nya menjalankan tugas sekaligus memasarkan mesin EDC. Tak kalah juga dengan BRI, BCA, dan Mandiri, BNI juga melakukan hal demikian, namun masih kalah cepat dengan Mandiri, BRI dan BCA. Bank swasta lainnya yaitu Danamon dan CIMB Niaga.  Biasanya sebagai pendatang baru, masuk ke pasar memakai strategi dengan harga murah. Yah, dari segi Merchant Discount Rate (MDR) atau biasa dikenal dengan cas. Seperti Mandiri

Cara Mendapatkan Mesin EDC Bank Mandiri

sumber foto : investor.co.id Beruntunglah Toko-toko yang memiliki tampilan yang memikat atau ramai di kunjungi konsumen. Biasanya toko yang berpenampilan memikat, tidak perlu datang ke bank Mandiri, tetapi tinggal duduk saja menunggu orang bank yang akan menemui pemiliknya. Lho, kenapa begitu ? Seperti tulisan penulis sebelumnya ( gencarnya pihak bank memasarkan edc ), Pihak Marketing EDC bank Mandiri akan berkeliaran di jalan-jalan utama dan akan menyasar toko-toko yang berpotensi transaksi besar. Mereka akan mengutamakan toko-toko yang seperti itu. Menemui ownernya, kemudian menjelaskan program tawaran EDC bank Mandiri. Jika setuju, owner toko tinggal melengkapi syarat-syarat yang wajib untuk di penuhi. Bagi toko-toko yang terletak agak jauh dari jalan utama, dan baru berdiri, owner toko silahkan datang ke bank Mandiri dan menemui Customer Service. Cukup bilang, saya mau EDC Bank Mandiri, jika belum ada rekening Mandiri silahkan buka rekening, jika sudah tinggalkan saja

Gencarnya Pihak Bank Memasarkan Mesin EDC

Blog Riky -- Electronic Data Capture (EDC) merupakan produk perbankan yang sangat gencar saat ini untuk di pasarkan. Tidak hanya bank papan atas yang sudah melakukan ini, bank-bank menengah pun juga sudah memulai bermain dalam segment ini. Penulis melihat bank yang cukup gencar memasarkan produk EDC ini adalah Bank Mandiri dan BCA . Walaupun BNI , BRI , Danamon , dan Bank Mega juga banyak menyebarkan mesin namun masih kalah cepat dengan usaha ekspansi yang dilakukan Bank Mandiri dan BCA .  Jika penulis berjalan menuju pasar atau toko-toko untuk berbelanja di daerah penulis. Penulis melihat Bank Mandiri dan BCA bersanding di meja Casier toko. Namun, Bank Mandiri lebih banyak ketimbang BCA . Namun untuk daerah lain, mungkin pengunjung Blog Riky yang lebih mengetahui. Sekarang yang menjadi pertanyaan kita, kenapa bank-bank tersebut begitu gencar menjalin kerjasama dengan pemilik toko? Selain untuk membantu Bank Indonesia dalam meminimalisir peredaran uang tunai di pa

Mau Belanja,Tinggal Gesek Aja..

Blog Riky -- Dahulu ketika kita belanja di toko semuanya menggunakan uang tunai. Sekarang, tidak perlu lagi membawa uang segepok untuk memborong seluruh barang-barang yang akan kita bawa ke rumah. Cukup membawa beberapa kartu saja, baik kartu ATM atau pun kartu kredit. Sebuah perkembangan yang sangat baik, dengan mengurangi transaksi dengan uang tunai, lebih menguntungkan bagi semua pihak. Tentunya kemudahan ini tidak terlepas dari peranan perbankan untuk men- support pelaku usaha dalam bertransaksi. Dukungan dalam bentuk kerjasama pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC), memudahkan pelaku usaha dan konsumennya. EDC secara sederhana mempunyai fungsi untuk memindahkan dana yang ada di kartu ATM atau kartu kredit nasabah ke rekening pemilik toko. Dengan alat ini, pergerakan uang tunai bisa di minimalisir. Membatasi transaksi uang tunai, memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kedua belah pihak, konsumen atau toko. Pihak toko, sekarang tidak perlu khawatir lagi