Penting, Sebaiknya Ubah Tagihan Kartu Kredit Anda dari Cetak ke Versi Email

Daftar Isi
Hai sobat Blog Riky, masih membahas seputar kartu kredit. Kali ini melalui blog Riky, saya menyarankan kepada Anda yang memiliki kartu kredit, untuk mengubah tagihan pemakaian kartu kredit Anda dari versi cetak surat ke versi tagihan melalui email. Anda yang selama ini sering menerima tagihan kartu kredit yang langsung diantar kurir ke rumah atau ke kantor, sebaiknya Anda laksanakan saran saya ini.

Sekarang tagihan kartu kredit melalui surat dikenakan biaya. Pihak bank penerbit kartu kredit mengenakan biaya cetak atau pengiriman tagihan ke rumah atau ke kantor melalui surat dibebankan biayanya ke pemilik kartu kredit. Sehingga, ditagihan kartu kredit Anda pastinya akan tertulis Statement Printing Charge, bisa saja Rp. 10.000 atau lebih. Jika dihitung dan dijadikan setahun, maka Anda akan kena biaya hanya untuk billing saja sebesar Rp.120.000. Biaya yang hampir sama besarnya dengan biaya tahunan 1 kartu dengan limit silver.

Anda jangan berbangga dulu, jika tagihan kartu kredit Anda masih dalam bentuk surat cetakan. Anda tahu, terkadang pihak kurir mengantarkan surat tagihan Anda tersebut bisa saja telat atau bahkan tidak sampai. Sehingga, Anda bisa saja lupa atau pun tidak mengetahui berapa lagi tagihan kartu kredit yang akan Anda bayarkan. Meskipun, hal yang sama juga terjadi jika tagihan melalui email, Anda bisa saja lupa. Namun, melalui email, tagihan pemakaian kartu kredit Anda bisa datang tepat waktu.

Baca Juga: loading
Yuk, lebih bijak lagi untuk menggunakan kartu kredit. Yang tidak penting sebaiknya jangan digunakan. Gunakanlah kartu kredit jika kepepet, atau yang memudahkan membantu transaksi Anda. Tapi kembali keprinsip Awal, jika masih bisa menahan membeli sesuatu atau tidak kepepet, sebaiknya jangan pernah gunakan kartu kredit, atau jangan Apply kartu kredit saja sekalian. Agar Anda selamat dari jeratan hutang dan lebih utama lagi Anda bisa selamat dari jeratan riba, yang membuat hidup Anda tidak berkah bahkan bisa hancur. 


Posting Komentar