Selalu Siap Sedia !

Daftar Isi

Blog Riky -- Tulisan berikut merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya " Tips Sales : Membuat Orang Bersedia Meluangkan Waktunya ". Sumber utama pada tulisan ini, masih merujuk pada buku yang berjudul " 100 Ide Penjualan Terhebat yang Terbukti Sukses di Dunia ", karya Patrick Forsyth.

Masih teringat dalam ingatan setelah memberikan penjelasan tentang produk yang saya presentasikan, beberapa nasabah pernah menyampaikan kepada saya, "Akan saya pikirkan dulu, nanti akan saya hubungi lagi". Tentu kita sebagai seorang sales atau marketing sangat membosankan jika berurusan dengan pelanggan yang tidak mau mengambil keputusan. Kalau bisa, setelah presentasi kita lakukan, sedapat mungkin, pelanggan harus bersedia membeli produk kita.

Tetapi, ada hak juga bagi pelanggan untuk memikirkan terlebih dahulu apa yang pernah kita tawarkan pada mereka, atau setidaknya mereka mungkin melihat pilihan yang lain dulu, sebelum memilih membeli atau memakai produk kita.

Baca Juga: loading

Jika itu yang pelanggan katakan kepada kita, maka kita juga harus mempertimbangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk memikirkan produk kita. Karena, di satu sisi, kita juga diburu oleh waktu baik hubungannya dengan target dan pendapatan. Biasanya penulis sering memberikan waktu maksimal 1 minggu kepada pelanggan. Setelah satu minggu berlalu penulis sering melakukan contact via handphone, atau pun langsung mengunjungi beliau.

Ada juga tipe pelanggan yang lebih baik kita datang langsung ketimbang melalui telephone. Dengan datang langsung, biasanya memberikan gambaran kepada si pelanggan bahwa kita butuh kepastian "positif"-nya sesegera mungkin. Sedangkan, hanya melalui telephone terkadang memberikan kesempatan yang lebih kepada nasabah untuk senantiasa menghindar walau dengan cara yang halus.

Pernah, dengan datang setiap seminggu sekali, akhirnya pelanggan memutuskan untuk memilih produk penulis, walau keputusannya tersebut keluar pada minggu ke-7. Memang repot dan penuh perjuangan, tapi sayang, ketika kita hanya mengunjungi beberapa kali saja dan kita menyerah sebelum keputusan "positif" keluar, maka kita harus siap kehilangan bisnis kita. Atau, ketika pelanggan sudah mengatakan "mari kita bicarakan", dan kitanya juga yang tidak siap, maka bersiaplah menghabiskan waktu yang panjang tanpa mendapatkan produk kita terjual.