Blog Riky

Saya dahulu memiliki seorang teman, mantan satu tim saya yang bekerja pada cabang perusahaan di kota Batam. Beliau juga punya kenalan dan meminta tolong untuk mencarikan perusahaan cargo yang murah untuk kliennya.  Dus, diberikanlah nomor saya, karena paket yang ingin dijemput berlokasi di Jakarta. Setelah kami saling berkomunikasi, saya dapatkan kebutuhannya apa dan pengiriman dari mana dan kemana, serta budgetnya pengirimannya berapa.  Pengirimannya ternyata seragam untuk sebuah perusahaan di kota Batam, dengan estimasi berat sekitar 500 kg. Tanpa tunggu lama saya sediakan bebebapa pilihan. Baik ekspedisi spesialis udara termasuk spesialis darat.  Ketika saya sudah mendapatkan banyak pilihan, estimasi biaya berapa, lama sampainya berapa hari serta nomor perusahaan yang bisa dihubungi, saya belum puas, karena melihat rate tarif yang lumayan tinggi. Saya masih mencari dan membandingkan. Beberapa menit kemudian saya jadi teringat Trawlbens.id. Oiya, padahal dua hari yang lalu saya sempa

Suatu ketika saat berjalan menuju gerobak nasi goreng langganan saya di jalan utama, saya melihat sebuah mobil engkel berwarna putih dan bermerek trawlbens . Wah, kayaknya ini ekspedisi baru atau apa ya? Penasaran keesokan harinya saat kebetulan sedang searching , saya melihat ada logo yang sama seperti yang pernah saya lihat. Sejurus kemudian saya lihat dan baca-baca, ternyata memang benar. Trawlbens merupakan sebuah perusahaan cargo.  Telisik lebih dalam lagi, ternyata mereka juga sudah ada aplikasi sendiri. Customer mereka bisa memesan layanan mereka melalui aplikasi, website dan secara manual dengan menghubungi customer service mereka.  Saya lihat, aplikasi yang mereka miliki ini sangat responsive dan sangat mudah dan nyaman di gunakan. Pernah juga saya lihat perusahaan sejenis, namun kelihatan lebih ribet dan banyak yang diisi, saya melihatnya agak malas, apalagi orang awam yang butuh layanan cargo mau menghubungi dan menggunakan jasa mereka. Setelah saya download aplikasi trawlb

Beberapa waktu kebelakang, kami sering kali terpaksa membuang nasi. Pagi di masak, siangnya kami harus membuang nasi tersebut. Terpaksa dilakukan karena siangnya nasinya sudah basi dan berendam air. Jadinya, kami harus masak nasi dengan sangat pas-pasan. Mau makan baru masak. Jika berlebih maka pastinya akan banyak terbuang.   Padahal rice cooker-nya selalu hidup dan tercolok. Itulah penyakit rice cooker yang kami miliki. Mungkin sudah dua tahun juga umurnya dan sudah sepatutnya di ganti.   Tanpa pikir panjang dan menunggu lama, istri pun langsung searching untuk mencari rice cooker yang bagus. Akhirnya pilihan istri jatuh pada rice cooker  merek Han River seperti tampilan di bawah ini. "Info istri rice cooker ini lumayan bagus dan review positifnya juga banyak bg," kata istri. Kapasitas tempat nasinya lumayan sama dengan yang lama 2 L, selain fungsi memasak dan memanaskan juga tersedia fungsi untuk pengukusan.   Bahannya terbuat dari baja, sehingga bisa tahan karat. Tombol p

Sewaktu awal di Jakarta sebagai sales perusahaan ekspedisi, saya diminta untuk terus memperbanyak database calon klien. Apalagi saya masuk seminggu sebelum Jakarta di lockdown .    Selama tiga bulan di awal tentu saya hanya bisa lakukan prospek via email, wa, serta sosmed seperti di FB, IG dan Linkedin mencari peluang yang bisa diajak untuk menggunakan jasa kami.   Salah satu database yang saya dapati dari online adalah Lensza . Website ini ternyata menjual berbagai macam softlens dengan merek terkenal serta cairan pembersih softlens.   Sebelum saya ajukan penawaran, tentu saya lihat dulu apakah ada kemungkinan mereka membutuhkan jasa pengiriman. Ternyata pasti mereka membutuhkan jasa pengiriman.   Kemudian saya lihat lagi, apakah posisinya di Jabodetabek? Jika diluar itu, maka saya tidak bisa mendekati dan melakukan penawaran, karena kami terbatas territory, sehingga bisa jadi teman di cabang lainnya yang bisa garap. Setelah dicek aman, ternyata posisi kantornya di Jakarta Pusat.   S