Langsung ke konten utama

Postingan

SAP Express, Pesaing Tangguh di Dunia Ekspedisi

Blog Riky -- Baru tiga bulan sebagai cabang penuh di Sumatera Barat, animo masyarakat akan hal perusahaan ekspedisi yang aman, cepat sampai, murah meriah, serta dapat di tracking dengan cepat sangat lah tinggi. Meskipun baru hadir di Sumatera Barat, semua personelnya sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Kepala cabang SAP Sumatera Barat Wilthamra, bahkan sudah lebih dari 15 tahun bergelut di dunia ekspedisi. Sap-Express.com mendapatkan Rekor Bisnis Indonesia sebagai perusahaan ekspedisi yang membuka kantor cabang terbanyak dalam waktu enam bulan saja. Dewan juri rekor bisnis Indonesia juga mengakui SAP Express sebagai perusahaan ekspedisi yang menjadi pelopor kurir yang memanfaatkan online mobile system. Berita selengkapnya dapat dilihat di : http://www.koran-sindo.com/read/968684/150/peserta-rebi-13-jeli-manfaatkan-peluang-1424833746. Adapun nilai tambah bagi pelanggan adalah sistem yang real time, kurir dengan android dan berpengalaman. Jangkauan wilayah seluruh Indone

Toko dan Perusahaan Ekspedisi

Blog Riky -- Ya, hubungan yang saling menguntungkan antara toko dengan perusahaan ekspedisi. Jarak dan waktu menjadi pemisah antara pemilik barang dan yang membutuhkan barang. Persoalan itu pun tak menjadi hambatan yang berarti lagi, selagi perusahaan ekspedisi dengan cekatan dan aman dalam pengantaran barang yang didistribusikan.  Kebanyakan yang saya ketahui, pihak toko yang menjualkan barang dan mengantarkan barang dengan ekspedisi hanya mendapatkan keuntungan dari segi distribusi barang yang terlaksana. Pilihan akan perusahaannya hanya berpatokan kepada segi keamanan, kecepatan, serta harga yang miring. Selain itu belum ada pertanyaan apa ada keuntungan lain dari ekspedisi untuk toko? apalagi untuk customer yang membeli barang?  Sebenarnya masih ada keuntungan lain dari perusahaan ekspedisi untuk pemilik toko offline atau online yang diantarkan barangnya kepada pembeli. Sudah ada yang mengetahuinya? Ya, mungkin masih sebagian kecil. Keuntungan apakah itu? Perusahaan

Solusi Dikala Transaksi Toko Sepi

Blog Riky -- Selama hampir tiga minggu kebelakang, saya diminta teman untuk menemani beliau mencari relasi bisnisnya. Teman saya ini merupakan kepala cabang SAP Express. Dari sekian banyak relasi yang bersedia bekerjasama, banyak pelajaran yang dapat saya petik disana. Salah satunya adalah tips perbanyak transaksi di toko. Ada sebuah toko pakaian yang sehari-harinya sepi pengunjung, namun setiap hari selalu kurir dari pos, jne dan tiki menjemput paket dari sana. Ketika kami menawarkan program SAP Express, beliau menceritakan tentang kegiatan apa yang dilakukan untuk meningkatkan transaksi. Toko yang terletak ditepi jalan besar tersebut, juga mempunyai toko online, dilengkapi dengan facebook, instagram, dan twitter. Melalui usaha tersebut, paling sedikit 20 paket keluar dari tokonya setiap hari.  Tidak kalah dari usaha toko pakaian. Sebuah usaha yang berfokus pada kosmetik pun minimal bisa mengirimkan 15 paket setiap harinya, keberbagai penjuru Indonesia. Bahkan, ada yang sa

Membiasakan Transaksi Non Tunai

Blog Riky -- Hmm..Sudah satu tahun lebih meninggalkan dunia perbankan. Pertumbuhan mesin Gesek atau Electronic Data Capture (EDC) di kotaku semakin marak, Luar biasa. Ini menunjukkan perbankan mulai aktif untuk mendidik masyarakat untuk membiasakan diri untuk melakukan transaksi non tunai. Bahkan sekarang seluruh SPBU memasang mesin EDC Bank Mandiri disetiap mesin "dispensernya". BCA, BNI, dan BRI juga tidak ketinggalan. Biasanya BCA tidak memiliki tenaga pemasar khusus untuk mesin EDC, sekarang sudah ada 5 orang di kota ku. BRI disetiap cabang bagian funding- nya menjalankan tugas sekaligus memasarkan mesin EDC. Tak kalah juga dengan BRI, BCA, dan Mandiri, BNI juga melakukan hal demikian, namun masih kalah cepat dengan Mandiri, BRI dan BCA. Bank swasta lainnya yaitu Danamon dan CIMB Niaga.  Biasanya sebagai pendatang baru, masuk ke pasar memakai strategi dengan harga murah. Yah, dari segi Merchant Discount Rate (MDR) atau biasa dikenal dengan cas. Seperti Mandiri

Berfikiran Maju itu, Harus !

Blog Riky -- Satu lagi bertambah kenalan ku seorang pengusaha di bidang pakaian, tepatnya batik. Profesi utama beliau adalah seorang dokter PNS di puskesmas di suatu kecamatan di kotaku. Aku bertemu beliau atas referral dari Customer Service di bank tempatku bekerja. Setelah sekian lama membuat janji, baru hari ini saya dapat bertemu dengan beliau secara langsung. Saya adalah seorang marketing perbankan di bidang merchant. Adapun tugas sehari-hari ku adalah menjalin relasi sebanyak-banyaknya dengan pengusaha  agar dapat merchant bank ku dapat dipakai di toko atau di kantor pengusaha tersebut. Kantorku berada di cabang hub atau area, merupakan cabang utama di provinsi. Ruang kerjaku berada di lantai II sedangkan cabang berada di lantai I. Suatu ketika saya ke cabang untuk meminta tandatangan kepala cabang untuk menindaklanjuti proses pengajuan merchant nasabah. Sebelum masuk ke ruangan kepala cabang, aku harus terlebih dahulu meminta tandatangan CSO atau tepatnya satu level

Cara Mendapatkan Mesin EDC Bank Mandiri

sumber foto : investor.co.id Beruntunglah Toko-toko yang memiliki tampilan yang memikat atau ramai di kunjungi konsumen. Biasanya toko yang berpenampilan memikat, tidak perlu datang ke bank Mandiri, tetapi tinggal duduk saja menunggu orang bank yang akan menemui pemiliknya. Lho, kenapa begitu ? Seperti tulisan penulis sebelumnya ( gencarnya pihak bank memasarkan edc ), Pihak Marketing EDC bank Mandiri akan berkeliaran di jalan-jalan utama dan akan menyasar toko-toko yang berpotensi transaksi besar. Mereka akan mengutamakan toko-toko yang seperti itu. Menemui ownernya, kemudian menjelaskan program tawaran EDC bank Mandiri. Jika setuju, owner toko tinggal melengkapi syarat-syarat yang wajib untuk di penuhi. Bagi toko-toko yang terletak agak jauh dari jalan utama, dan baru berdiri, owner toko silahkan datang ke bank Mandiri dan menemui Customer Service. Cukup bilang, saya mau EDC Bank Mandiri, jika belum ada rekening Mandiri silahkan buka rekening, jika sudah tinggalkan saja

Gencarnya Pihak Bank Memasarkan Mesin EDC

Blog Riky -- Electronic Data Capture (EDC) merupakan produk perbankan yang sangat gencar saat ini untuk di pasarkan. Tidak hanya bank papan atas yang sudah melakukan ini, bank-bank menengah pun juga sudah memulai bermain dalam segment ini. Penulis melihat bank yang cukup gencar memasarkan produk EDC ini adalah Bank Mandiri dan BCA . Walaupun BNI , BRI , Danamon , dan Bank Mega juga banyak menyebarkan mesin namun masih kalah cepat dengan usaha ekspansi yang dilakukan Bank Mandiri dan BCA .  Jika penulis berjalan menuju pasar atau toko-toko untuk berbelanja di daerah penulis. Penulis melihat Bank Mandiri dan BCA bersanding di meja Casier toko. Namun, Bank Mandiri lebih banyak ketimbang BCA . Namun untuk daerah lain, mungkin pengunjung Blog Riky yang lebih mengetahui. Sekarang yang menjadi pertanyaan kita, kenapa bank-bank tersebut begitu gencar menjalin kerjasama dengan pemilik toko? Selain untuk membantu Bank Indonesia dalam meminimalisir peredaran uang tunai di pa