Langsung ke konten utama

Postingan

Mau Belanja,Tinggal Gesek Aja..

Blog Riky -- Dahulu ketika kita belanja di toko semuanya menggunakan uang tunai. Sekarang, tidak perlu lagi membawa uang segepok untuk memborong seluruh barang-barang yang akan kita bawa ke rumah. Cukup membawa beberapa kartu saja, baik kartu ATM atau pun kartu kredit. Sebuah perkembangan yang sangat baik, dengan mengurangi transaksi dengan uang tunai, lebih menguntungkan bagi semua pihak. Tentunya kemudahan ini tidak terlepas dari peranan perbankan untuk men- support pelaku usaha dalam bertransaksi. Dukungan dalam bentuk kerjasama pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC), memudahkan pelaku usaha dan konsumennya. EDC secara sederhana mempunyai fungsi untuk memindahkan dana yang ada di kartu ATM atau kartu kredit nasabah ke rekening pemilik toko. Dengan alat ini, pergerakan uang tunai bisa di minimalisir. Membatasi transaksi uang tunai, memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kedua belah pihak, konsumen atau toko. Pihak toko, sekarang tidak perlu khawatir lagi

"Yes" Often Comes After "No"

Blog Riky -- Sebagai seorang marketing, saya selalu berupaya untuk berburu bahan bacaan dan melahap ilmunya. Sehingga, dalam keseharian beraktifitas, ilmu yang di dapatkan tersebut bisa di terapkan. Minimal, motivasi baru kita dapatkan untuk terus bergairah dalam melakukan penjualan. Salah satu buku yang saya miliki saat ini adalah " Setiap Orang Sales Harus Punya Sales Script Ini ! ", karya Dedy Budiman dan James Gwee , yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Pengalaman saya dalam keseharian memang sesuai yang di tuliskan dalam buku ini. " Hampir dalam 70 % kasus, kata 'tidak' itu sebenarnya berarti : ' Saya belum Yakin, nanti saya pikir-pikir lagi. Saya butuh waktu dan informasi lebih lanjut, sebelum memutuskannya. "  Awalnya ketika banyak yang menolak terhadap produk yang saya tawarkan "asuransi jiwa", saya menganggap itu sebuah kata terakhir, artinya saya tidak bisa masuk lagi alias mentok.  Namun se

Baca, Coba dan Kamu Bisa !!!

Blog Riky -- Akhirnya ilmu baru aku dapatkan. Berawal dari printer Canon MP287 ku rusak terus. Udah pernah di bawa ke tempat service, eh..ternyata rusak lagi. Akhirnya aku pun searching di internet dan ...ketemu juga penyebab rusaknya....utak-atik sendiri....coba dan gagal, coba lagi dan gagal. Untuk kesekian kalinya, percobaan ku pun berhasil, berkat panduan di internet, printer ku pun berjalan normal lagi. Biasanya untuk tipe printer Canon MP 287 untuk di awal-awal pemakaian, rusaknya berkisar E 04 dan E 05 (yang tampil di layarnya), artinya E 04 (cartridge tintanya habis) dan E 05 (cartridge posisinya kurang betul/ pas). Gak perlu ketempat service kan. Kita cuma cari tahu penyebabnya, baca cara penyelesaiannya, dan coba perbaiki. Simple-kan !!! Jika kita terapkan pada ilmu-ilmu lainnya juga seperti itu, jadi jangan malas membaca dan praktekkan... Ok !!!

Cara Pengurusan Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan

Blog Riky -- Menjadi pengusaha tak luput dari berbagai administrasi pemerintahan. Ada sebagian daerah dalam pengurusan administrasi, apakah itu izin usaha, dan sebagainya pengurusannya sangatlah lama. Biasanya daerah yang maju tingkat perekonomiannya, untuk izin-izin tersebut tidaklah memakan waktu yang lama, sehingga banyak waktu dan uang dari pengusaha tidak terbuang. Harusnya ini menjadi contoh bagi daerah yang ekonominya bergerak lambat, seperti kota tempat saya tinggal saat ini. Salah satu surat yang juga di perlukan bagi pengusaha yang belum ada Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)adalah Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU). Surat ini dikeluarkan oleh Kelurahan tempat usaha. Biasanya SKTU ini dibutuhkan diantaranya untuk peminjaman kredit di bank, pengurusan SIUP dan SITU, dan pengurusan kerjasama pemasangan EDC/ mesin gesek. Untuk pengurusannya tidaklah susah. Langkah yang dilakukan adalah : 1. Membawa fotocopy KTP dan mendatangi

Ayo..Menjual, Dapatkan Penghasilan Tanpa Batas !

Blog Riky -- Memang betul apa yang di katakan oleh Tung Desem Waringin , kita bisa mendapatkan penghasilan ribuan kali lipat dari yang kita dapatkan sekarang. Peningkatan penghasilan dengan ribuan kali lipat, bisa kita dapatkan melalui penjualan . Saya mau jual apa? Jangan bingung dan mencari sejuta alasan. Saat ini banyak produk orang yang bisa kita jualkan, tanpa modal uang bahkan tersedia. Yang kita butuhkan hanyalah kemauan yang keras, belajar, dan action !!! Dahulu, saya hanya mengharapkan bagaimana bisa menjadi pegawai kantoran yang hanya mengharapkan uang bulanan. Tapi, sekarang saya baru menyadari dengan "menjual" saya bisa mendapatkan income yang lebih besar dari seorang pegawai kantoran biasa. Kebebasan waktu saya miliki, kemana saja bebas, bergaul dengan siapa saja tanpa batas waktu, hingga jadwal kerja sesuai dengan keinginan kita. Penghasilan kita yang tentukan. Sungguh luar biasa dari aktifitas yang dinamakan dengan "Menjual". Saya

Selalu Siap Sedia !

Blog Riky -- Tulisan berikut merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya " Tips Sales : Membuat Orang Bersedia Meluangkan Waktunya " . Sumber utama pada tulisan ini, masih merujuk pada buku yang berjudul " 100 Ide Penjualan Terhebat yang Terbukti Sukses di Dunia ", karya Patrick Forsyth. Masih teringat dalam ingatan setelah memberikan penjelasan tentang produk yang saya presentasikan, beberapa nasabah pernah menyampaikan kepada saya, "Akan saya pikirkan dulu, nanti akan saya hubungi lagi". Tentu kita sebagai seorang sales atau marketing sangat membosankan jika berurusan dengan pelanggan yang tidak mau mengambil keputusan. Kalau bisa, setelah presentasi kita lakukan, sedapat mungkin, pelanggan harus bersedia membeli produk kita. Tetapi, ada hak juga bagi pelanggan untuk memikirkan terlebih dahulu apa yang pernah kita tawarkan pada mereka, atau setidaknya mereka mungkin melihat pilihan yang lain dulu, sebelum memilih membeli atau memakai produk ki

Tembus dalam Sekali Langkah

Blog Riky  -- Beberapa hari yang lalu penulis mengikuti training dasar untuk marketer sebuah bank. Dalam training tersebut kembali di jelaskan mengenai produk-produk bank tersebut secara menyeluruh, strategi menjualnya di lapangan, serta complain yang mungkin kita hadapi dan cara mengatasinya. Setiap materi yang berhubungan dengan teknis selalu di adakan roleplay. Salah satu sesi yang diadakan roleplay adalah cara penjualan ke nasabah. secara bergantian teman-teman saya menjalankan roleplay dengan gayanya masing-masing, sampai hampir keseluruhan peserta memperagakannya. Namun, saya melihat gaya yang di peragakan oleh teman saya tersebut terkesan tidak efektif, ketidakefektifannya terlihat dari cara mereka bertemu dengan nasabah dan mempresentasikan produk, serta setelah mereka memberikan presentasi di hadapan nasabah, seolah-olah mereka tidak berupaya untuk tidak melakukan closing langsung. Mereka mengira bahwa closing dalam satu kali pertemuan tidak mungkin terjadi. Padahal, pe